Minggu, 27 Maret 2011

Suporter atau Komentator

Jika anda belum pernah mencoba, jangan pernah mencelanya. Itulah pelajaran yang saya dapatkan ketika saya mencoba mengendarai motor. Waktu itu ada saudara saya yang belajar mengendarai motor namun dia terjatuh. Dengan entengnya saya menertawakan dia yang berada di dalam got. Motor ini memang terlihat mudah apalagi yang mengajari saya itu adalah papa.


Saya merasa tenang kalau dia yang mengajariku sehingga saya yakin pasti mudah belajar dengan cepat. Tidak seperti yang saya bayangkan semula. Saya belokkan setang ke kiri, tapi motor justru belok ke kanan. Aneh, tapi itulah yang saya alami. Semula saya koar-koar kalau mengendarai motor seperti itu mudah, tapi apa yang terlihat mudah di depan mata ternyata sangat sulit ketika kita mencobanya sendiri. Jadilah saya masuk ke dalam got yang ada dipinggir jalan, he...he....


Pelajaran kedua saya dapatkan beberapa minggu yang lalu ketika saya dipercaya menjadi MC atau pembawa acara di pernikahan seorang sahabat saya. Tidak ada persiapan yang saya lakukan karna saya pikir ini mudah karna saya sudah biasa melakukannya di gereja apalagi saya yakin bisa. Andrenalinku semakin meningkat saat seorang senior memintaku naik keatas panggung sendirian dan disanalah saya merasakan suatu pelajaran bahwa menjadi MC atau pembawa acara pernikahan itu tidak semudah yang saya bayangkan selama ini. Mungkin anda juga punya pengalaman mirip dengan saya.


Apa yang kita lihat mudah, ternyata sangat sulit ketika dijalani. Pelajaran-pelajaran semacam itu sebenarnya sedang mengajari kita agar tidak mudah jadi pengkritik maupun pencela di sana sini. Kita diajar untuk menghargai orang lain, bahkan ketika melihat orang lain gagal sekalipun, sebab kita sendiri belum tentu bisa lebih baik dari orang tersebut ketika kita berada di posisinya.


Dunia tidak butuh komentator karena jumlah komentator sudah membludak. Sebaliknya, dunia butuh suporter yang selalu memberi dukungan baik ketika yang bersangkutan ada dalam poforma terbaik atau sedang terpuruk dalam kegagalan. Apakah kita mau menjadi suporter atau komentataor?hanya kita yang bisa menjawabnya. #HF#

Senin, 14 Maret 2011

Selamat Menempuh Hidup Baru



Selamat Berbahagia buat :
Oey Meidy Saputra & Titi Fatiria Ziliwu
GBU

Senin, 07 Maret 2011

Selamat Menempuh Hidup Baru







Selamat Berbahagia :


SERI BATUBARA & EKA MONE

Selasa, 01 Maret 2011

Pemberkatan Nikah






Sdr. Medy Saputra & Titi Fatiria Ziliwu
Pemberkatan hari Sabtu, 12 Maret 2011


GBI SILOAM