Minggu, 08 Desember 2013

Champion Commitment SPY

Minggu, 08 Desember 2013

NATAL SEKOLAH MINGGU 2013

TEMA : YESUS MENGASIHI ANAK-ANAK

Sabtu, 07 Desember 2013

TAAT DALAM PENANTIAN

“Tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.” Yesaya 40:31

Yesaya 40:31 adalah salah satu ayat Firman Tuhan yang popular, banyak dikhotbahkan, interpretasi atau tafsiran sering mengarah tentang nasihat untuk menjadi kuat seperti rajawali. Anak-anak Tuhan harus memiliki tekad, keberanian menghadapi  hidup ini.

Memang ayat ini menyatakan bahwa orang yang menantikan Tuhan mendapat kekuatan baru. Orang yang menantikan Tuhan akan kuat. Pasal 40 ini mengajarkan kita untuk mempunyai tekad, keberanian untuk tetap berpegang teguh pada janji Tuhan, tetap konsisten beriman pada Tuhan, sebab ayat ini diajarkan oleh nabi Yesaya, saat bangsa Israel dalam kondisi kehilangan keyakinan akan penyertaan Allah, kondisi tertekan setelah mengalami masa pembuangan di Babel. Perhatikan kata:"tetapi". kata penghubung intrakalimat untuk menyatakan hal yg bertentangan atau tidak selaras. Yang bertentangan dengan kekuatan yakni "lemah". Bangsa Israel dalam kondisi lemah, kondisi yang kehilangan keyakinan akan penyertaan Allah. Perhatikan"Mengapakah engkau berkata demikian, hai Yakub, dan berkata begini, hai Israel: "Hidupku tersembunyi dari TUHAN, dan hakku tidak diperhatikan Allahku?"

Bangsa Israel, merasa tidak diperhatikan Allah, namun Nabi Yesaya mengingatkan mereka, memberikan kabar baik, bahwa Allah yang mereka sembah adalah Allah yang Maha Kuasa, Allah yang memperhatikan, Allah yang peduli, yang selalu memberikan kekuatan. "Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya"(ayat 29)

Mungkin kita juga sering merasa tidak diperhatikan Allah, kita membandingkan keadaan kita dengan
 keadaan orang lain, kita menyalahkan Tuhan, kita merasa Allah menyembunyikan diriNya untuk kita. Kita diingatkan untuk tetap teguh pada iman kita. Kita tetap konsisten dalam penantian akan pertolongan Tuhan. Kita siap masuk dalam sebuah penantian. Nabi Yesaya berkata: orang yang menanti-nantikan Tuhan mendapatkan kekuatan baru. Dalam sikap menanti kita akan dikuatkan.

Penantian kita diumpakan seperti burung rajawali. burung rajawali. Mengapa? Burung rajawali ketika umur 40 thn, paruhnya sudah membengkok kebawah, sulit untuk makan. Cakarnya sudah kurang tajam, bulunya sudah kurang kuat untuk terbang, ia harus mengambil keputusan untuk memilih mati atau siap menantikan pembaharuan. Rajawali memilih masuk kepenantian, ia pergi kesarangnya untuk menghancurkan paruhnya, setelah paruhnya tumbuh ia cabut cakar/kukunya, setelah kukunya tumbuh ia cabut bulunya hingga kembali ia dapat terbang dan menjadi kuat kembali, masa penantian rajawali 6 bulan lamanya.

Saat ini kita diajak untuk memilih, untuk bertekad mengalami perubahan atau kita stag, mati dalam keadaan lemah, dalam keadaan tidak berdaya. Kita mau pilih mana?
Masa penantian itu seperti rajawali

1. Paruh atau mulut kita perbaharui. Belajar diam, tidak menggerutu, tapi bersyukur dengan apa yang ada, sebagai wujud kita percaya akan Allah, sebagai wujud kita menantikan sesuatu yang baru. mungkin kita saat ini tidak dapat makan,seperti rajawali yang kehilangan paruhnya.

2. Tetap berjalan dalam kebenaran. Orang yang berjalan dalam kebenaran, ia tidak akan lelah. Karena ia tidak pernah tersandung. Mungkin saja saat berjalan dalam kebenaran Firman Allah, income berkurang, bahkan mungkin tidak dapat makan, seperti rajawali yang tidak dapat lagi menerkam mangsanya, kekuatannya hilang. Kita yang mau berjalan dalam kebenaran di tengah dunia yang penuh dengan kejahatan ini,mungkin kita akan merasa terjepit dan terhimpit. Kita harus berani masuk ke saat penantian itu. Saat perubahan itu, sesaat kita seakan menjadi lemah. Tapi kita harus tetap berjalan dalam kebenaran Firman Allah.

3. Mengandalkan Tuhan saja. Hidupnya berserah penuh pada kuasa Allah. Ia tidak lagi mengandalakan kekuatan dunia: kekayaan, kepintaran, orang pintar. Manusia seringkali mencari perlindungan yang instan saat dalam kondisi tertekan. Bahkan ingin membandingkan Allah dengan apa yang terlihat dengan mata jasmani(baca : Yesaya 40:18-20)

Mari kita datang pada Kristus, berjalan dalam ketaatan, untuk mendapatkan pembaharuan. Kita tak dapat berdiri tegak dengan kekuatan diri sendiri. Tuhanlah yang memberikan kekuatan, Tuhanlah yang menolong hidup kita.

"Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu"--Matius 11:28


HambaNya
Pdm. Ridwan Kurniawan S.Th


Senin, 25 November 2013

SPY

Minggu, 24 November 2013

Ibadah Raya

Minggu, 24 November 2013

Latihan Perayaan Natal Sekolah Minggu

Sabtu, 23 November 2013

Rabu, 13 November 2013

RAKER GBI GRIYA BUKIT JAYA

Selasa, 05 November 2013
RAKER bertujuan evaluasi program dan struktur gereja dan menentukan program yang baik di tahun 2014. Raker dihadiri aktivis dan pengerja Gereja

Rabu, 16 Oktober 2013

SPY (Saya Pengikut Kristus)

GBI Griya Bukit Jaya, 13 Oktober 2013

Rapat Pengerja dan Aktivis

Griya Bukit Jaya, 12 Oktober 2013

Ibadah Remaja di Rumah Ria Aritonang

Ibadah Remaja Sekali Sebulan yang diadakan dirumah salah seorang anggota Remaja dengan tujuan mengenal keluarga sesama anggota remaja