Senin, 01 Desember 2008

Pak Tampubolon Naik Mimbar




Tubuhnya tinggi dan besar, beliau memang bekerja sebagai keamanan di salah satu perusahan swasta. Kami memanggilnya dengan sebutan pak Tampu. Pria Batak ini memang jadi idola anak-anak muda karena karakternya yang mudah bergaul.

Saat ibadah umum di Gerejaku, kami semua sangat bersemangat dengan suasana dan spirit yang ada di ruangan itu. Usai ibadah, sang pewarta diminta maju kedepan dan kami tampak kaget sekaligus bahagia karena pak Tampu yang jadi pewarta. Jika diperhatikan, tugas ini memang tidaklah sulit namun kami salut akan kemantapannya berdiri diatas mimbar untuk mengumumkan agenda gereja kami.

Wajahnya yang bersinar memberikan motivasi bagi jemaat yang hadir pada saat itu. Kami percaya ini adalah langkah awal yang indah untuk menjadikan beliau sebagai umat piihan Allah yang berkontribusi pada Gereja.

Keberaniannya berdiri di depan mimbar adalah bukti kesungguhannya dalam melayani Kristus. Kiranya Tuhan memberkati dan memberikan yang terbaik dalam kehidupan beliau.


Salam dalam Kasih Kristus
PRO

Tidak ada komentar: