Jadilah
berkat
Shalom,
Telah
menjadi rutinitas tahunan setiap bulan Desember gereja-gereja memperingati hari
Natal, begitu juga para pencari rejeki tahunan, mereka menghias pertokoan
dengan berbagai aksesoris atau ornament Natal meskipun seakan menjadi Rutinitas
tahunan, natal tidak akan pernah
kehilangan maknanya. Orang-orang Kristen sedang mengenang Lahirnya Sang
Juruselamat, mengenang Lahirnya Yesus Kristus kedunia, mengenang kasih Allah
kepada seluruh umat manusia, mengenang
anugerah Besar. jemaat Gereja Bethel Indonesia
GBJ mengenang kasih Allah, mengenang kelahiran Sang Juruselamat. “
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan
Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak
binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal”(Yohanes 3:16).
Dalam
mengenang kasih Allah saat ini. Kita di perintahkan untuk menjadi berkat.
Sesuai thema natal kita kali ini “JADILAH BERKAT”. Yesus Kristus lahir ke dunia
ini menjadi berkat bagi umat manusia, memjadi pengantara Allah dan manusia, menjadi
penyelamat umat manusia, menjadi menyambung hubungan Allah dan manusia. Selayaknyalah
kita sebagai pengikut Kristus harus mengikuti teladanNYA. Menjadi Berkat. “JADILAH BERKAT!”
Orang yang tidak
punya pastilah tidak dapat memberi. Saya tidak dapat memberi uang kepada
seseorang kalau disaku, dompet, atau tabungan saya tidak ada uangnya. Saya
memiliki slogan “orang yang menuntut adalah orang yang tidak memiliki” hal ini
memiliki arti bahwa seseorang meminta karena ia tidak memiliki yang ia pinta,
begitu juga sebaliknya, seseorang tidak akan dapat memberi kalau ia tidak
mempunyai. Tidaklah heran jika seseorang diperintahkan untuk menjadi berkat, ia berkata bagaimana mungkin saya menjadi
berkat, loh saya aja gak punya apa-apa?
Saya memiliki alasan mengajak anda menjadi berkat.
Mengapa? Karena kalian semua adalah orang-orang yang diberkati. Orang-orang
yang memiliki. Mungkin anda teriak “saya ini orang miskin, saya tidak memiliki
apa-apa, bayar kontrakan saja susah.
Anda tahu ada hukum gravitasi, hukum daya
tarik bumi. Bumi yang memiliki massa yang sangat besar menghasilkan gaya
gravitasi yang sangat besar untuk menarik benda-benda di sekitarnya, termasuk
makhluk hidup, dan benda-benda yang ada di bumi. Gaya gravitasi ini juga
menarik benda-benda yang ada di luar angkasa, seperti bulan, meteor, dan benda
angkasa lainnya, termasuk satelit buatan manusia. Beberapa teori yang belum
dapat dibuktikan menyebutkan bahwa gaya gravitasi timbul karena adanya partikel
gravitron dalam setiap atom.
Saya tidak
mengajar fisika dan saya bukan ahli fisika yang saya ingin sampaikan ADALAH ada
daya tarik, jika massanya kuat akan menarik partikel-partikel.
Massa saya katakan
sebuah keyakinan DALAM DIRI SAUDARA. Sebuah KEYAKINAN ATAU PENCITRAAN saudara
terhadap diri saudara. Partikel adalah kata-kata saudara. Jika anda berkata
miskin sungguh anda menjadi orang miskin. Jika anda sering berkata anda orang
yang memiliki sungguh anda adalah orang-orang yang memiliki. Saya tidak
MENGAJARKAN berkata kaya lalu anda jadi orang kaya. Mungkin saja bisa. Memang
apa yang anda katakana akan menjadi KEKUATAN SAUDARA. “äpa yang anda katakan
akan membentuk diri anda”
Betapa
banyak orang Kisten tidak mengenal siapa dirinya, ia tidak tahu bahwa ia adalah
orang yang diberkati. Perhatiakn ayat-ayat ini:
Kejadian 12:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Abram:
"Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini
ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu; Aku akan membuat engkau menjadi
bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan
engkau akan menjadi berkat. Abraham dan keturunannya adalah orang yang
dijanjikan Allah untuk diberkati.
Siapakah
keturunan?
Galatia 3:16
Adapun kepada Abraham diucapkan segala janji itu dan kepada keturunannya. Tidak
dikatakan "kepada keturunan-keturunannya" seolah-olah dimaksud banyak
orang, tetapi hanya satu orang: "dan kepada keturunanmu", yaitu
Kristus. Yesuslah keturunan Abraham, maka Yesus
diberkati.
Apa hubungannya saya dan saudara dengan Abraham?
Galatia 3:29 Dan jikalau kamu adalah milik Kristus,
maka kamu juga adalah keturunan Abraham dan berhak menerima janji Allah. Kita semua orang yang percaya kepada Kristus Yesus adalah
keturunan Abraham, keturunan yang diberkati.
Bagaimana Kita dapat Menjadi Berkat:
1. Kita
harus yakin kita adalah orang yang diberkati.
Keyakinan adalah
mentalitas kita, keyakinan adalah pengakuan alam bawah sadar kita yang
sesungguhnya. Jika kita memiliki mentalitas peminta, mentalitas yang mengakui
diri orang susah,yang hanya ingin menerima belaskasihan. Kita tidak akan pernah menjadi berkat. Kita harus
memegang janji Allah, kita harus mengimani janji Allah. Orang yang mengimani
janji Allah , pasti bertindak. Iman tanpa perbuatan adalah mati. Jadi kalau
saya dan saudara yakin diberkati Tuhan Yesus, maka saya dan saudara harus
memberkati orang lain. Perhatikan kisah rasul 20:33-36: Perak atau emas atau
pakaian tidak pernah aku ingini dari siapa pun juga. Kamu sendiri tahu, bahwa
dengan tanganku sendiri aku telah bekerja untuk memenuhi keperluanku dan
keperluan kawan-kawan seperjalananku. Dalam segala sesuatu telah kuberikan
contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu
orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia
sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi dari pada
menerima."Sesudah mengucapkan kata-kata itu Paulus berlutut dan berdoa
bersama-sama dengan mereka semua. Maka menangislah mereka semua tersedu-sedu
dan sambil memeluk Paulus, mereka berulang-ulang mencium dia. Mereka sangat
berdukacita, terlebih-lebih karena ia katakan, bahwa mereka tidak akan melihat
mukanya lagi. Lalu mereka mengantar dia ke kapal. Dalam mengenang Natal, kita
meyakini Yesus telah lahir dihati kita, Yesus ada dalam kita, Allah menyertai
kita(Immanuel). I Yohanes 4:8
Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah
kasih.I Yohanes 4:16 Kita telah mengenal
dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan
barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan
Allah di dalam dia.
Allah adalah kasih. Selayaknyalah
kita membagikan kasih kepada banyak orang, kita menjadi berkat.
2. Tidak
Mementingkan Diri Sendiri.
Filipi 2:4 dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan
kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga. Penyakit terbesar dalam bangsa kita adalah “mementingkan
diri sendiri”. Orang yang memetingkan diri sendiri tidak akan pernah menjadi
berkat bagi orang lain. Jika anda memperhatikan kisah Orang Samaria Yang Baik
Hati(Lukas 10:32-35), saya dan saudara akan mengerti bahwa untuk dapat menjadi
berkat bagi orang lain adalah tidak mementingkan diri sendiri. Bukan
pengetahuan rohani saudara(imam) bukan seberapa hebat pelayanan mimbar
saudara(lewi). Orang yang dapat memberkati adalah orang yang mau berkorban, orang yang memiliki belas
kasihan(orang samaria). Orang yang mau berkorban adalah orang yang tidak
mementingkan dirinya sendiri. Orang yang tidak mementingkan diri sendiri adalah
orang yang memiliki belas kasihan.
3. Menjadikan
perbuatan baik sebagai hal yang menyenangkan
Seseorang mampu
melakukan sesuatu dengan baik jika ia menyenanginya. Kita akan mampu menjadi
berkat bagi banyak orang,jika kita menyenangi perbuatan kita itu. Perbuatan
yang kita senangi tidak akan pernah menjadi beban. Tapi menjadi kesukaan. Sebagai orang percaya kita selalu
diperlengkapi untuk berbuat baik(II Tim 3:17). Sebagai orang percaya, kita
selayaknya menjadi terang, terang kita hanya terlihat dari perbuatan baik(
Efesus 5:8-9). Yakobus berkata: Jadi jika seorang tahu “ bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya,
ia berdosa”(Yakobus 4:17). Dari pernyataan firman Allah selayaknyalah kita
menyenangi untuk berbuat baik. Untuk menjadi berkat.
Umat Allah yang dikasihi , mari kita menjadi berkat, menjadi
berkat tidak harus menunggu menjadi orang kaya, karena memberkati tidak harus
dengan materi, kita dapat memberkati dengan perbuatan-perbuatan baik, kita
dapat berpartisipasi menciptakan suasana yang baik di mana kita ditempatkan.
Mari kita menjadi terang seperti Kristus Yesus yang menerangi dunia(Yoh 8:12),
agar banyak orang menerima berkat keselamatan. Menerima Yesus Kristus Sang
juruselamat. Selamat hari natal TUHAN YESUS MEMBERKATI
Pdm Khoe Ridwan Kurniawan S,Th.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar