Kamis, 08 Januari 2009

MELAYANI ADALAH SUATU KEHORMATAN BUKAN BEBAN, KAMI MELAYANI DENGAN SENYUM DAN SUKACITA

Gereja adalah rumah bagi anak-anak Tuhan yang rindu melayani dan memberikan kasih kepada manusia lainnya. Pelayanan ini dimulai dari pelayanan sekolah minggu yang diadakan di salah satu rumah penduduk di perumahan Griya Bukit Jaya tujuh tahun yang lalu.

Saya bergabung dengan GBI-Griya Bukit Jaya sejak empat tahun silam dan kegiatan gereja ibadah sudah dilakukan di sebuah ruko yang disewa oleh Pdm. Ridwan Kurniawan dengan bantuan donasi dari donator-donatur yang terbeban akan pelayanan ini. Bahkan gembala sidang yang masih keturunan Chinese ini rela menggunakan dana pribadinya agar operasional gereja dapat berjalan. Beliau bukan dari keluarga yang memiliki materi yang berlimpah tapi Tuhan mencukupkan kebutuhannya sebagai pendeta dan kepala rumah tangga. Beliau tidak mendapatkan “gaji” dari pelayanan ini meskipun pelayanan ini di bawah naungan GBI-Petamburan.

Dua tahun yang lalu saya bisa merasakan untuk membela “Kristus” perlu perjuangan dan ketulusan serta keyakinan. Gereja kami adalah bangunan yang berbentuk ruko sehingga ada banyak pribadi yang belum “siap” menerima keberadaan kami. Tahun 2009 adalah tahun kedelapan keberadaan gereja kami. Hingga saat ini ada banyak “tugas” yang akan kami lakukan bagi pelayanan di gereja kami. Saat ini gereja kami masih harus berjuang “mengupayakan” dana untuk pembayaran kredit rumah setiap bulannya. Jika di perhatikan income dan outcomenya tidak seimbang. Jemaat kami adalah jemaat-jemaat sederhana yang berasal dari sekitar perumahan. Kami tidak ingin memaksa mereka untuk memberi jika tidak dari hati mereka.

Pengembangan tempat ibadah yang dilakukan saat ini merupakan upaya kami memberikan yang terbaik bagi pelayanan umat manusia. Gereja kami beruntung dikirimkan orang-orang yang “tulus” dalam pelayanan. Mayoritas mereka yang terlibat dalam pelayanan tidak dibayar. Mereka dengan sukarela memberikan waktu, ide bahkan materi mereka untuk pelayanan gereja. Kami belajar dari pemimpin kami, dengan “keterbatasan” beliau akan memberikan yang terbaik bagi pelayanan gereja. Sebagai salah seorang pengerja di gereja ini, saya belajar dari pribadinya yang rendah hati, berwawasan luas serta memiliki pemikiran “cemerlang” di masa yang akan datang.

“MELAYANI ADALAH SUATU KEHORMATAN BUKAN BEBAN, KAMI MELAYANI DENGAN SENYUM DAN SUKACITA” ini adalah motto pelayanan kami dan kami belajar untuk melakukan komitmen kami dalam pelayanan gereja. Siapun bisa terlibat dalam pelayanan di gereja ini. Kami sangat bersukacita jika bapak/ibu/saudara/i yang terkasih di dalam Kristus turut berpastisipasi dalam pelayanan gereja kami. Doa anda memberikan “energy” bagi kami karena kasih Kristus akan menyertai kita semua. Tuhan Yesus memberkati.


Salam Terbaik dari kami


Departement Infokom


Tidak ada komentar: