Minggu, 22 Januari 2012



Kejadian 13:13
Adapun orang Sodom sangat jahat dan berdosa terhadap TUHAN.

Shalom.  saya pernah berkata di tahun 2011 akan menyampaikan khotbah 1313, maksudnya pasal 13 ayat 13 dari Alkitab. Saat itu saya menyampaikan Firman Allah yang terdapat dalam 1 Korintus 13 :13. Untuk menepati janji saya, saya berusaha setiap minggu akan menulis artikel pasal 13 ayat 13.
Kita mulai dari Kejadian 13 ayat 13 yang berbunyi: Adapun orang Sodom sangat jahat dan berdosa terhadap TUHAN.  Ayat ini menjelaskan situasi kota Sodom, yang mana dihuni oleh orang-orang yang tidak takut akan Tuhan. Bahkan tidak ditemui 10 orang yang takut akan Tuhan(Baca: kej 18:32), sehingga Sodom dimusnakan oleh Allah. Kota Sodom dekat dengan lembah Yordan, lembah yang sangat baik pengairannya, hingga wilayah sekitarnya menjadi wilayah yang subur, bahkan digambarkan seperti taman Tuhan dan seperti tanah Mesir(Kej 13:10). Penjelasan wilayah ini sangat berhubungan erat dengat karakter seseorang. Pasal 13 ini menjelaskan kisah Abraham dan Lot, paman dan keponakannya. Karena terjadinya perselisihan antara pengikut Abraham dan Lot, maka Abraham memilih berpisah agar tidak terjadi perselisihan. Abraham yang takut akan Tuhan memberikan pilihan kepada Lot untuk memilih wilayah atau tempat yang dia inginkan. Biasanya yang tua atau yang dituakan  memilih lebih dulu baru memberikan kepada yang muda, tapi Abraham tidak, ia memberikan kesempatan Lot memilih lebih awal. Lot memilih lembah Yordan dan menetap di Sodom, tempat orang jahat. Seringkali banyak diantara kita selalu menujukan pandangan pada berkat lahiriah, berkat materi tanpa memperhatikan dampak kerohanian kita. Lot lebih memilih tempat yang penuh berkat,tempat yang subur namun tidak memperhatikan tempat itu penuh dengan orang jahat tempat itu penduduknya jauh dari Tuhan. Lot tidak berpikir dampak buruk kepada kerohanian dirinya dan keluarganya. Seringkali kita juga berlaku demikian. Lot seharusnya menjadi terang dan garam di tengah-tengah orang yang tidak mengenal Allah, tapi Lot tidak melakukannya, ia bersikap toleran kepada kejahatan, terbukti  anak Lot melakukan hal yang tidak terpuji, ia memberi minum pada Lot ayahnya) agar ayahnya melakukan persetubuhan dengannya, hal ini membuktikan lingkungan saat mempengaruhi ahlak. Karena lingkungan.Akhlak anak lot menjadi amoral.( Kejadian 19:26-30).
Didalam kehidupan yang penuh dengan kejahatan sering kali banyak berkat jasmani. Dimana saat ini banyak pebisnis melakukan entrepreneur dengan hal-hal yang amoral demi sebuah proyek, demi keberhasilan. Kehidupan tidak takut akan Tuhan lebih memberi berkat jasmani, lebih membuat berhasil secara finacial. Itu semua sudah dijelaskan kebenaran firman Allah beribu tahun yang lalu dalam peristiwa Sodom dan Gomora. Namun kita tidak boleh melakukan hal-hal yang tidak mempermuliakan Tuhan. Dari kisah Lot juga kita harus belajar, suatu saat harta kekayaan itu akan dimusnahkan, suatu saat harta kekayaan akan kita tinggalkan, dan kita tidak akan membawa harta itu, kita akan kembali kepada asal kita kepada debu dan tanah, dan roh kita kembali kepada Sang Pencipta. Dari kisah ini bukan berarti orang percaya harus hidup dalam kemiskinan, hidup tidak memerlukan keuangan, hidup menjauh dari dunia nyata. Melainkan Orang percaya harus hidup berpadanan dengan panggilan Ilahi. Hidup dalam dunia nyata, dan menjadi berkat bagi banyak orang karena orang percaya Tuhan Yesus(Allah)  akan diberkati. Allah memberkati Abraham. Allah menjadikan Abraham bangsa yang besar.  Seperti yang dijelaskan   dalam Kejadian 13:14-18”Setelah Lot berpisah dari pada Abram, berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pandanglah sekelilingmu dan lihatlah dari tempat engkau berdiri itu ke timur dan barat, utara dan selatan, sebab seluruh negeri yang kaulihat itu akan Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu untuk selama-lamanya. Dan Aku akan menjadikan keturunanmu seperti debu tanah banyaknya, sehingga, jika seandainya ada yang dapat menghitung debu tanah, keturunanmu pun akan dapat dihitung juga. Bersiaplah, jalanilah negeri itu menurut panjang dan lebarnya, sebab kepadamulah akan Kuberikan negeri itu." Sesudah itu Abram memindahkan kemahnya dan menetap di dekat pohon-pohon tarbantin di Mamre, dekat Hebron, lalu didirikannyalah mezbah di situ bagi TUHAN”.
Melalui kisah Lot ini kita mendapat pelajaran berharga agar kita:
1.       Tidak focus pada berkat materi saja tapi harus focus pada berkat rohani. Kita membutuhkan berkat materi tapi apalah artinya jika kita binasa, masuk dalam api kekekalan. Kita kaya raya tapi akhlak dan moralitas kita tidak mempermuliakan Allah. Memang pada zaman ini  moralitas sudah dikesampingkan. Orang kaya yang berbuat dosa tetap saja dipandang dan hormati banyak orang. Orang hanya mengagungkan materi. Tapi kita sebagai orang Kristen harus hidup berpadananan dengan Kristus, hidup harus berfocus pada hukum Allah. Menjadi orang terpandang karena hidup dalam kebenaran Tuhan. Banyak para muda-mudi dalam mencari pasangan hidup berfocus pada materi, pada harta duniawi, pada kecantikan/gantengnya, hidup takut Tuhan diabaikan(bahkan beda keyakinan). Tidak lagi disadari tubuh ini akan menjadi tua, yang cantik dan ganteng akan TOP(Tua Ompong dan Peyot), kekayaan akan ditinggalkan, semua akan sirna. Namun pribadi yang takut akan Tuhan akan tetap selamanya dan membuat hidup bahagia. Tidak ada orang  takut Tuhan hidup pemalas, tidak ada orang yang takut akan Tuhan menyakiti isteri atau suaminya. Banyak juga orang percaya melakukan pekerjaan yang tidak memuliakan Tuhan dengan alasan kebutuhan hidup, sulitnya lapangan kerja. Bekerja menjadi rentenir, bekerja diperjudian seperti  dagang togel, buntut(perjudian nomor bukan sop buntut), memang pekerjaan ini menghasilkan uang yang besar dan mudah, namun tidak disadari menjadi pencemaran Nama Tuhan Allah, tidak mendidik akan sesama tapi membodohi dan menghancurkan kerohanian diri sendiri dan orang lain. Saya telah melihat contoh semua itu akan dimusnahkan Allah. Kebangkrutan terjadi pada rentenir dan pejudi, ketidak bahagian melanda pasangan yang didasari kecantikan dan harta. Mari kita focus pada Kemuliaan Allah, agar murka-Nya menjauh dari kita.jangan hidup kita seperti orang Sodom dan Gomora.

2.       Bangun Mezbah bagi Tuhan. Kita harus terus membina hubungan dengan Allah, berdoa dan meminta kekuatannya untuk terus hidup dalam kebenaran-Nya. Berkat yang diberikan Allah bukan untuk memperkaya diri semata, tapi untuk membangun Mezbah Allah, untuk mempermuliakan Allah. Mezbah adalah tempat mempermuliakan Tuhan , tempat untuk membina hubungan dengan Tuhan. Jadikanlah berkat kita untuk mempermuliakan Nama Tuhan, dan mejadi alat untuk kita dan orang lain mendekat kepada Tuhan. Abraham dipanggil untuk diberkati dan menjadi berkat (Kejadian 12:1), demikian juga kita diberkati untuk menjadi berkat bagi banyak orang. Yesus mengajarkan agar kita menggunakan uang/mamon untuk masuk dalam kemah abadi, “ Dan Aku berkata kepadamu: Ikatlah persahabatan dengan mempergunakan Mamon yang tidak jujur, supaya jika Mamon itu tidak dapat menolong lagi, kamu diterima di dalam kemah abadi."(Lukas 16:9). Muliakanlah Tuhan dengan hartamu(Amsal 3:9).

Pdm. Khoe Ridwan kurniawan S,Th.

Tidak ada komentar: