Kejadian 13:13
Adapun orang
Sodom sangat jahat dan berdosa terhadap TUHAN.
Shalom. saya pernah berkata di tahun 2011 akan
menyampaikan khotbah 1313, maksudnya pasal 13 ayat 13 dari Alkitab. Saat itu
saya menyampaikan Firman Allah yang terdapat dalam 1 Korintus 13 :13. Untuk
menepati janji saya, saya berusaha setiap minggu akan menulis artikel pasal 13
ayat 13.
Kita mulai dari
Kejadian 13 ayat 13 yang berbunyi: Adapun
orang Sodom sangat jahat dan berdosa terhadap TUHAN. Ayat ini menjelaskan situasi kota Sodom, yang
mana dihuni oleh orang-orang yang tidak takut akan Tuhan. Bahkan tidak ditemui
10 orang yang takut akan Tuhan(Baca: kej 18:32), sehingga Sodom dimusnakan oleh
Allah. Kota Sodom dekat dengan lembah Yordan, lembah yang sangat baik pengairannya,
hingga wilayah sekitarnya menjadi wilayah yang subur, bahkan digambarkan
seperti taman Tuhan dan seperti tanah Mesir(Kej 13:10). Penjelasan wilayah ini
sangat berhubungan erat dengat karakter seseorang. Pasal 13 ini menjelaskan
kisah Abraham dan Lot, paman dan keponakannya. Karena terjadinya perselisihan
antara pengikut Abraham dan Lot, maka Abraham memilih berpisah agar tidak
terjadi perselisihan. Abraham yang takut akan Tuhan memberikan pilihan kepada
Lot untuk memilih wilayah atau tempat yang dia inginkan. Biasanya yang tua atau
yang dituakan memilih lebih dulu baru
memberikan kepada yang muda, tapi Abraham tidak, ia memberikan kesempatan Lot
memilih lebih awal. Lot memilih lembah Yordan dan menetap di Sodom, tempat orang
jahat. Seringkali banyak diantara kita selalu menujukan pandangan pada berkat
lahiriah, berkat materi tanpa memperhatikan dampak kerohanian kita. Lot lebih
memilih tempat yang penuh berkat,tempat yang subur namun tidak memperhatikan
tempat itu penuh dengan orang jahat tempat itu penduduknya jauh dari Tuhan. Lot
tidak berpikir dampak buruk kepada kerohanian dirinya dan keluarganya. Seringkali
kita juga berlaku demikian. Lot seharusnya menjadi terang dan garam di
tengah-tengah orang yang tidak mengenal Allah, tapi Lot tidak melakukannya, ia
bersikap toleran kepada kejahatan, terbukti
anak Lot melakukan hal yang tidak terpuji, ia memberi minum pada Lot ayahnya)
agar ayahnya melakukan persetubuhan dengannya, hal ini membuktikan lingkungan
saat mempengaruhi ahlak. Karena lingkungan.Akhlak anak lot menjadi amoral.(
Kejadian 19:26-30).
Didalam
kehidupan yang penuh dengan kejahatan sering kali banyak berkat jasmani. Dimana
saat ini banyak pebisnis melakukan entrepreneur dengan hal-hal yang amoral demi
sebuah proyek, demi keberhasilan. Kehidupan tidak takut akan Tuhan lebih
memberi berkat jasmani, lebih membuat berhasil secara finacial. Itu semua sudah
dijelaskan kebenaran firman Allah beribu tahun yang lalu dalam peristiwa Sodom
dan Gomora. Namun kita tidak boleh melakukan hal-hal yang tidak mempermuliakan
Tuhan. Dari kisah Lot juga kita harus belajar, suatu saat harta kekayaan itu
akan dimusnahkan, suatu saat harta kekayaan akan kita tinggalkan, dan kita
tidak akan membawa harta itu, kita akan kembali kepada asal kita kepada debu
dan tanah, dan roh kita kembali kepada Sang Pencipta. Dari kisah ini bukan
berarti orang percaya harus hidup dalam kemiskinan, hidup tidak memerlukan
keuangan, hidup menjauh dari dunia nyata. Melainkan Orang percaya harus hidup berpadanan
dengan panggilan Ilahi. Hidup dalam dunia nyata, dan menjadi berkat bagi banyak
orang karena orang percaya Tuhan Yesus(Allah) akan diberkati. Allah memberkati Abraham.
Allah menjadikan Abraham bangsa yang besar.
Seperti yang dijelaskan dalam
Kejadian 13:14-18”Setelah Lot berpisah dari pada Abram, berfirmanlah TUHAN
kepada Abram: "Pandanglah sekelilingmu dan lihatlah dari tempat engkau
berdiri itu ke timur dan barat, utara dan selatan, sebab seluruh negeri yang
kaulihat itu akan Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu untuk selama-lamanya.
Dan Aku akan menjadikan keturunanmu seperti debu tanah banyaknya, sehingga,
jika seandainya ada yang dapat menghitung debu tanah, keturunanmu pun akan
dapat dihitung juga. Bersiaplah, jalanilah negeri itu menurut panjang dan
lebarnya, sebab kepadamulah akan Kuberikan negeri itu." Sesudah itu Abram
memindahkan kemahnya dan menetap di dekat pohon-pohon tarbantin di Mamre, dekat
Hebron, lalu didirikannyalah mezbah di situ bagi TUHAN”.
Melalui kisah
Lot ini kita mendapat pelajaran berharga agar kita:
1.
Tidak focus pada berkat materi saja tapi harus focus pada berkat
rohani. Kita membutuhkan berkat materi tapi apalah
artinya jika kita binasa, masuk dalam api kekekalan. Kita kaya raya tapi akhlak
dan moralitas kita tidak mempermuliakan Allah. Memang pada zaman ini moralitas sudah dikesampingkan. Orang kaya
yang berbuat dosa tetap saja dipandang dan hormati banyak orang. Orang hanya
mengagungkan materi. Tapi kita sebagai orang Kristen harus hidup berpadananan
dengan Kristus, hidup harus berfocus pada hukum Allah. Menjadi orang terpandang
karena hidup dalam kebenaran Tuhan. Banyak para muda-mudi dalam mencari
pasangan hidup berfocus pada materi, pada harta duniawi, pada
kecantikan/gantengnya, hidup takut Tuhan diabaikan(bahkan beda keyakinan).
Tidak lagi disadari tubuh ini akan menjadi tua, yang cantik dan ganteng akan TOP(Tua
Ompong dan Peyot), kekayaan akan ditinggalkan, semua akan sirna. Namun pribadi
yang takut akan Tuhan akan tetap selamanya dan membuat hidup bahagia. Tidak ada
orang takut Tuhan hidup pemalas, tidak
ada orang yang takut akan Tuhan menyakiti isteri atau suaminya. Banyak juga
orang percaya melakukan pekerjaan yang tidak memuliakan Tuhan dengan alasan
kebutuhan hidup, sulitnya lapangan kerja. Bekerja menjadi rentenir, bekerja
diperjudian seperti dagang togel,
buntut(perjudian nomor bukan sop buntut), memang pekerjaan ini menghasilkan
uang yang besar dan mudah, namun tidak disadari menjadi pencemaran Nama Tuhan
Allah, tidak mendidik akan sesama tapi membodohi dan menghancurkan kerohanian
diri sendiri dan orang lain. Saya telah melihat contoh semua itu akan
dimusnahkan Allah. Kebangkrutan terjadi pada rentenir dan pejudi, ketidak
bahagian melanda pasangan yang didasari kecantikan dan harta. Mari kita focus
pada Kemuliaan Allah, agar murka-Nya menjauh dari kita.jangan hidup kita
seperti orang Sodom dan Gomora.
2.
Bangun Mezbah bagi Tuhan. Kita harus
terus membina hubungan dengan Allah, berdoa dan meminta kekuatannya untuk terus
hidup dalam kebenaran-Nya. Berkat yang diberikan Allah bukan untuk memperkaya
diri semata, tapi untuk membangun Mezbah Allah, untuk mempermuliakan Allah.
Mezbah adalah tempat mempermuliakan Tuhan , tempat untuk membina hubungan
dengan Tuhan. Jadikanlah berkat kita untuk mempermuliakan Nama Tuhan, dan
mejadi alat untuk kita dan orang lain mendekat kepada Tuhan. Abraham dipanggil
untuk diberkati dan menjadi berkat (Kejadian 12:1), demikian juga kita
diberkati untuk menjadi berkat bagi banyak orang. Yesus mengajarkan agar kita
menggunakan uang/mamon untuk masuk dalam kemah abadi, “ Dan Aku berkata
kepadamu: Ikatlah persahabatan dengan mempergunakan Mamon yang tidak jujur,
supaya jika Mamon itu tidak dapat menolong lagi, kamu diterima di dalam kemah
abadi."(Lukas 16:9). Muliakanlah Tuhan dengan hartamu(Amsal 3:9).
Pdm. Khoe Ridwan
kurniawan S,Th.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar