Senin, 22 September 2008

RESPON ANDA MENENTUKAN KUALITAS DIRI ANDA

Manusia memiliki kepribadian yang berbeda-beda. Meskipun terlahir ada yang sama dengan wajah serta bentuk tubuh namun tetap memiliki kepribadian yang berbeda. Jika kita perhatikan perbedaan karakter manusia yang ada di muka bumi ini, tidak ada satupun yang sama.

Tuhan sungguh Ajaib, DIA mampu menciptakan manusia dengan karakter yang berbeda-beda. Jika karakter manusia di muka bumi ini sama maka akan terjadi ketidak seimbangan hidup.

Bicara mengenai karakter berarti kita berbicara mengenai sikap atau perilaku, melalui responlah sikap dan karakter kita terlihat.

” Sudut pandang Anda menentukan kualiatas dari yang Anda lihat ” ( MT-Staying Attractive )

Belakangan saya sangat tertarik dengan yang namanya “RESPON”, kata yang terdiri dari enam huruf namum mempengaruhi lingkungan sekitar anda. Saya banyak melakukan komunikasi setiap harinya, bertemu dengan banyak pribadi dengan karakter yang berbeda. Tingkat pendidikan dan cara pandang mereka juga berbeda-beda namun semuanya memiliki arti buat saya.

Kebutuhan untuk berkomunikasi dengan orang lain adalah kebutuhan yang sangat mendasar dalam kehidupan sehari-hari. Bayangkan jika kita tidak mampu mengungkapkan apa yang ada dipikiran kita dan apa yang kita lihat, mungkin efeknya, kita akan menjadi tertekan atau depresi.

Well, komunikasi yang baik akan diterima dengan baik jika kita mampu merespon komunikasi orang lain yang dilemparkan ke kita dengan baik pula. Saya pernah bertemu dengan seorang teman, dari pendidikannya bisa dikategorikan baik bahkan dia seorang sarjana keagamaan. Selama ini saya hanya mendengar dari orang lain bentuk “RESPON” yang disampaikan oleh wanita ini. Buat saya selama saya tidak melihat dan merasakan sendiri “RESPON” seseorang kepada diri saya, sebagai pribadi yang bijak tidak baik jika kita menghakimi “pribadi” tersebut adalah pribadi yang “AROGAN”.

Berusaha menyampaikan “PESAN” kepada orang lain dengan sebaik mungkin agar “FEEDBACK” yang diberikan baik pula maka dibutuhkan “TEHNIK” komunikasi yang “JITU” dalam menghadapi siapa saja. Belajar menyesuaikan komunikasi terhadap setiap pribadi berarti kita adalah “KOMUNIKATOR” yang baik dan berkualitas.

Tidak beberapa lama, saya mengadakan pertemuan khusus dengan beberapa aktivis “Keagamaan” yang bertujuan untuk mengklarifikasi “Issue” dengan harapan ada “SOLUSI” bagi semua pihak.
Dari awal komunikasi sebagai pihak ketiga saya dan beberapa rekan yang lainnya mencoba mendengarkan, menganalisa, jika memang dibutuhkan diantara kami akan bersuara mengungkapkan “PENDAPAT” mereka.

Aku melakukannya dengan memberikan pandanganku ke forum dan berusaha menyampaikan ”OPINI” menggunakan bahasa yang sederhana. Sebagai pribadi yang belajar “KOMUNIKASI” selama empat tahun di Universitas, saya banyak belajar untuk yang satu ini meskipun terkadang “RESPON” saya tidak baik karena dibumbui oleh “ EMOSI”

“EMOSI” seringkali mempengaruhi “RESPON” kita kepada orang lain. Jika hati dan pikiran kita tidak nyaman maka itu akan terlihat melalui “RESPON” kita kepada orang-orang di sekitar kita.
Ketika diskusi berlanjut, saya sangat “Kaget” mendengar “RESPON” wanita ini dan memandangnya dengan seksama. Saya memperhatikan bahasa tubuh, ekspresi wajahnya hingga nada suaranya. Saya jadi “Tergelitik” mencari tahu, apa yang ada di dalam diri wanita yang menjadi teman saya belakangan ini. Saya jarang berkomunikasi dengannya namun begitu “RESPON” yang dia berikan, saya “KAGET” bercampur “PENASARAN”.

Dengan bahasa tubuh serta nada yang saya atur agar komunikasi yang saya sampaikan baik maka saya memberanikan diri menyampaikan “FEEDBACK” saya kepada wanita kecil namun nada suaranya punya power yang besar.

Rupanya pesan saya tidak dapat diterima dengan baik sehingga di “RESPON” keras oleh wanita ini. Saya benar-benar “KAGET” dan juga beberapa teman saya “KAGET” mendengar “RESPON” wanita ini.

Melihat kondisi serta “RESPON” wanita ini maka kami sepakat untuk tidak membahas “Issue” ini dan pemimpin diskusi mencoba mengalihkan diskusi ke “Topik” yang lain. Ada ketidakpuasan di dalam diri saya, sebagai KOMUNIKATOR saya gagal menyampaikan pesan dan sedikit “MEMIKIRKAN” apakah tehnik yang saya gunakan keliru.

Diakhir diskusi teman saya mengatakan kepada saya “ Karakter, seseorang mempengaruhi RESPON”. Apa yang dikatakan teman saya sangat benar. Karakter kita mempengaruhi ”RESPON ” kita. Apapun status kita dan setinggi apapun pendidikan kita jika karakter kita masih ”KERAS” dan ”EMOSIONAL” maka akan mempengaruhi setiap ”RESPON” yang kita berikan bagi orang lain.

Dari ”RESPON” tersebut saya sudah bisa menentukan ”KUALITAS” wanita ini dan memahami ”PRIBADI” seperti apakah wanita ini. Tidak semua orang seperti itu namun dari pengalaman saya mengetahui bahwa “RESPON” kita menentukan “KUALITAS” kita dihadapan PUBLIK. Pendidikan,kekayaan dan status anda tidak menjamin anda berkualitas namun “RESPON” andalah yang menentukan anda berkualitas atau tidak.

“ So...jadilah pribadi yang BERKUALITAS karna kemampuan anda MERESPON sesuatu dengan baik, maka anda layak menjadi Pribadi-pribadi TERPILIH.” ( By : Helena )


Keep Super
Helena

Tidak ada komentar: